Sunday 3 July 2016

Mengupas semua tentang steak

Sebelum membahas soal steak.,kalian pasti pernah memakan makanan yang satu ini.dari harga yang puluhan ribu sampai ratusan ribu bahnkan jutaan pun ada.alasan saya mengangkat artikel tentang steak karena sederhana,ini adalah salah satu makanan terpopuler di seluruh dunia.ok pertama yang kalian harus tau definisi steak itu sendiri apa,ini dia:
steak adalah sepotong besar daging, biasanya daging sapi. Daging merah, dada ayam dan ikan seringkali dipotong menjadi steak Kebanyakan steak dipotong tegak lurus dengan serat otot, menambah kelegitan daging. steak biasanya dimasak dengan di panggang, meskipun dapat digoreng atau di broil.
Nah..,kalau kalian ingin tau beberapa steak yang paling populer di seluruh dunia ini dia:

1. Filet mignon sangat ramping dan lembut. Termasuk salah satu menu steak termahal. Berasal dari potongan tenderloin.Tenderloin adalah potongan daging yang paling lembut(karena itu biasanya paling mahal. Pada sapi atau babi, tenderloin dapat ditemukan di tengah-tengah bagian belakang antara sirloin dan tulang rusuk/rib. Tenderloin sangat lembut karena otot-otot yang membentuk tenderloin jarang digunakan oleh sapi. Jika daging tenderloin kita potong-potong lagi, akan dinamakan steak fillet mignon.
2. T-Bone adalah potongan tulang di steak dari pinggang pendek. Dipotongan ini memiliki tulang yang berbentuk T yang memisahkan bagian tenderloin dari bagian yang lebih besar dari pinggang atas. Dagingnya tidak selembut/tender porterhouse.


3. Porterhouse adalah steak besar dari ujung tebal pinggang pendek yang masih menyisakan tulang berbentuk T dan potongan besar tenderloin. Porterhouse steak adalah salah satu jenis yang paling populer steak.Yang membedakannya dengan T-Bone adalah ukuran Porter lebih besar.
4. Salisbury steak tidak seperti steak pada umumnya melainkan burger dari daging sapi yang dicacah dicampur, bawang, remah-remah (biasanya roti), dan kadang dengan jamur. Juga dikenal sebagai "Hamburger Steak" atau "Steak Menit" (karena waktu memasak yang lebih pendek). Biasanya dibuat dari daging yang kualitasnya lebih rendah.
5. Sirloin potongan dagingnya diambil dari dekat pantat. Daging sirloin terasa lebih keras dari potongan yang diambil dari pinggang/loin atau tulang rusuk/rib.





6. Tri tip/Club potongan tanpa tulang dari pinggang pendek di sebelah ujung tulang rusuk. Dikenal dengan nama lain Triangle steak
7. Rib-Eye adalah potongan tulang rusuk sapi. Rib-eye adalah salah satu steak yang paling populer, juicy dan mahal di pasar. Daging lembut dari bagian rusuk/rib lebih berlemak. Lemak ini yang menyebabkan dagingnya lebih beraroma. Steak rib-eye juga disebut Fillet Scotch.
8. Chateaubriand steak biasanya disajikan untuk berdua. Potongannya diambil dari ujung bawah dari Tenderloin. Dari potongan itu kadang masih terdapat daging Sirloin menempel.
9. Strip atau Top Loin adalah daging Porterhouse atau T-bone steak yang telah dilucuti tulangnya dan diambil dari bagian tenderloin pilihan.
10. Flank steak dipotong dari bagian bawah bawah. Tidak selembut daging yang dipotong dari tulang rusuk atau pinggang.
11. EntrecĂ´te dalam Bahasa Prancis berarti "antara tulang rusuk." Memang, entrecote tradisional dibuat dari daging antara tulang rusuk nomer 9 dan 11, sehingga membuatnya sangat langka dan eksklusif. Dalam kebanyakan kasus hari ini, entrecote identik dengan Rib-eye.
12. Wagyu steak adalah daging yang didapat dari proses genetik dan metode perawatan ternak yang sangat special.Perlakuan khusus ini yang membuat dagingnya sangat lembut, kaya lemak tak jenuh ganda, sangat berasa kualitas dagingnya karena memang dagingnya khusus diciptakan untuk dikonsumsi.Perbedaannya dengan daging lainnya, daging wagyu lebih putih.
13. Pailard termasuk salah satu steak paling tipis. Saking tipisnya agak sulit bila kita menginginkan daging ini menjadi rare atau medium.

untuk lebih menambah sensasi saat di gigit.,biasanya steak dipanggang berdasarkan pilihan tingkat kematangan sebagai berikut:

1. Blue Rare

Di Indonesia, steak dengan tingkat kematangan blue rare terbilang tidak lazim. Namun, di Eropa dan Amerika Serikat, steak dengan tingkat kematangan sangat kecil ini cukup sering dijumpai. Steak pada tingkat blue rare terbilang masih mentah karena dimasak tidak sampai satu menit. Karena itulah steak umumnya masih mengandung darah, dan dagingnya pun masih berwarna merah, terutama di bagian dalam.



2. Rare


Di tingkat ini kematangan daging hampir sama dengan blue rare yaitu hangat dan kecoklatan di bagian luar, namun bagian dalamnya masih mentah dan mengandung sedikit darah. Kandungan airnya masih terjaga sehingga daging begitu juicy saat digigit.




3. Medium
Tingkat kematangan ini bisa dibagi menjadi dua yakni medium ketika daging bagian luar telah matang namun di bagian dalam masih bersemu merah dan yang terakhir medium well yaitu daging steak yang sedikit lagi mencapai tingkat kematangan sempurna dengan bagian dalam terlihat sedikit berwarna merah muda. Umumnya, suhu daging ketika selesai dimasak berkisar antara 70 hingga 75 derajat Celcius.


4. Well Done
Ini adalah tingkat kematangan tertinggi di mana daging telah matang secara sempurna. Suhu daging ketika selesai dimasak mencapai 80 derajat Celcius. Warna cokelat tanda daging telah matang juga merata di seluruh bagian daging. Namun, steak dengan tingkat kematangan well done biasanya memiliki tekstur yang alot karena kandungan airnya telah menguap.

untuk standart potongan nya terbagi seperti pada gambar berikut:
untuk penambah rasa lagi biasanya steak di makan dengan saus dan karbohidrat seperti kentang agar lebih mengenyangkan.













No comments:

Post a Comment